Komunikasi kita sekarang semakin mudah. Karena, alat komunikasi yang sangat canggih. Seperti tak pernah puas untuk membuat hal baru. Tidak cukup untuk mengirim message, maka telpon. Tidak cukup mendengar suaranya, maka ada lagi web cam atau fasilitas 3G. yang dengan mudah, kita dapat bertatap muka dengan orang yang sangat jauh. Zaman sudah benar” canggih . Wah, kalau kita bahas masalah alat komunikasi atau barang elektronik kayaknya gak bakalan habis-habis. Karena, yang satu canggih, ada lagi yang lebih canggih. Memang persaingannya sangat luarbiasa.
Jika kita bandingkan dengan abad 70-an mungkin sangat jauh berbeda. Haha.. ya iya lah.. untuk mengundang makan malam saja harus menggunakan telepati. Repot. Kalau sekarang, dengan modal hp dan pulsa 150rupiah saja sudah bisa janjian. Memang serba praktis.
Sebenarnya, kita sudah sangat bergantung pada mesin. Sepertinya, hidup di layani oleh mesin. Bagaimana tidak?? Toh kita menginginkan semua serba praktis. Nyuci pake mesin, pergi sekolah atau kerja menggunakan mesin. Mandi airnya pake mesin, semua serba mesin. Mungkin ada yang sampe bilang “tak bisa hidup tanpa HP” hahaa memang ya, sangat mengagumkan. Bagaimana jika dulu sudah terlahir barang” elektronik yang sangat canggih seperti sekarang, mungkin para pahlawan yang perang akan mengirim message ke keluarganya kali ya. Atau saat perang, web cam an biar keluarga tahu seperti apa mereka memperjuangkan bangsa kita. Coba bayangkan, mungkin akan terasa repot.
Teruuss,, apa sii hubungannya alat komunikasi dengan budaya kita???
jelas, jawabannya adalah budaya kita sekarang seolah-olah adalah maen internet, maen HP, kemana” mungkin akan di bawa. Yah, seperti tidak mau ketinggalan barang yang satu ini. Dan inilah maraknya kebudayaan HP. Dari Nokia, Samsung, sampai Blackberry. Yang pasti dengan fasilitas yang berbeda-beda. Dan dengan harga yang sangat luarbiasa pula. Kita, sebagai manusia biasa sudah pasti donk gak mau ketinggalan informasi. Apalagi sampe gak ngerti apa-apa dan gak tahu apa-apa tentang apa sih yang lagi trend saat ini. Apa sih yang sedang di omongin masyarakat, teman kelas kita. >.< jangan sampe kita di bilang GAPTEK.
Minggu, 25 Maret 2012
BUDAYA KOMUNIKASI
Diposting oleh pipit damayanti di 04.33 0 komentar
Kamis, 15 Maret 2012
Apa itu Ilmu Budaya Dasar?
Istilah ilmu budaya dasar dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris the Humanities, yang berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanitie diharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya adalah mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan, ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya. Melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu yang diperoleh secara langsung ataupun tidak langsung dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak ada pembelajaran khusus mengenai ilmu ini, karena ilmu ini sering kita temukan dalam interaksi kita dalam bermasyarakat.
Contoh kecil adalah komunikasi antar keluarga, pergaulan kita terhadap teman, yang mungkin kita dapat mengetahui bagaimana kita dapat memahami sifat dan karakter setiap orang. Begitupun dalam bermasyarakat, dalam interaksi kita harus memahami norma-norma dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, Negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
• Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
• Proses pembangunan dampak positif dan negative berupa terjadinya perubahan dan pergeseran system nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
• Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik engan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknoilogi yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negative akibat dampak negative teknologi manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar antara lain:
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendirimaupun orang lainyang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja.
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain.
3. Sebagai bekal penting untuk pergalulan hidup.
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran, perasaan, serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
7. Tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan.
Ilmu Budaya Dasar memiliki ruang lingkup antara lain:
a. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya(the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
b. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam Kehidupan Manusia
Penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam Kehidupan Manusia, sebagian kita sudah bahas dalam definisi diatas, bahwa kita sebagai manusia secara sadar atau tidak sadar sering berinteraksi antar teman, masyarakat, ataupun keluarga. Inilah yang disebut Penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam kehidupan kita. Dimana yang dimaksud Budaya diatas adalah bagaimana kita harus bersikap dalam aspek kehidupan yang berbeda-beda sehingga kita dapat menempatakan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi.
Dalam penerapan Ilmu faktor pendukungnya antara lain adalah agama atau kepercayaan kita terhadap Tuhan. Dimana dalam agama itu sendiri sudah pasti diajarkan bagaimana kita harus menjaga interaksi kita terhadap Tuhan dan sesame manusia, agar tercipta hubungan yang harmonis dalam kehidupan.
Inti dari ilmu budaya dasar dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu sejauh apa ilmu budaya dasar dapat mempengaruhi dasar yang kuat, dapat diyakini bahwa kita akan dapat membawa diri dalam masyarakat.
Referensi :
Widyo Nugroho, Achmad Muchji ; Ilmu Budaya Dasar ; Gunadarma, Jakarta, 1994.
http://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-budaya-dasar.htm
http://myleaf-clover.blogspot.com/2012/02/ilmu-budaya-dasar.html
Diposting oleh pipit damayanti di 05.32 0 komentar